KOTA TANGERANG, (gerbangbanten.com) – Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Turidi Susanto mendorong para siswa di Kota Tangerang agar terus semangat belajar, kedepankan disiplin hindari tawuran, narkoba atau perbuatan yang melanggar hukum.
“Persoalan tawuran pelajar ini tidak bisa di hindarkan, tapi kita berupaya menghindari dengan semaksimal mungkin. Karena persoalan pelajar ini persoalan tanggungjawab bersama. Bukan mutlak pertanggungjawaban dari guru atau pihak sekolah tapi lebih besar pada tanggungjawab orang tua yang mengasuh anak,” kata Turidi melalui sambungan WhatsApp. Jum’at 2/5/2025.
Turidi menuturkan, seluruh anggota DPRD, Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan semua stakeholder terkait, serta masyarakat punya kewajiban bagaimana melakukan upaya mengatasi masalah pelajar.
“Kami sudah melakukan deklarasi pelajar anti tawuran dimana pelajar pelajar yang dianggap ada permasalahan. Kemudian untuk mengatasi kenakalan siswa kami bekerjasama dengan Batalyon Infanteri 203/Arya Kemuning (Yonif 203/AK),.supaya pelajar punya tantangan tersendiri yaitu untuk dilatih disiplin,” jelas Turidi.
Selain itu, kata Turidi akan mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba, bahaya tauran dan bahaya kenakalan remaja lainnya.
Nantinya, setiap apel hari senin disampaikan sosialisasi juga mereka (Siswa) berdeklarasi diri untuk stop tawuran, stop narkoba dan perbuatan kenakalan lainnya.
“Dengan semboyan ”Prestasi Yes, Narkoba No, Tawuran No” kata Turidi.
Lanjut, Turidi mengatakan, Hardiknas yang kita peringati setiap tahun bukan hanya dirayakan secara seremonial saja. Akan tetapi kita harus bisa memetik poin yang lebih mendasar terhadap pendidikan di sekolah dan diluar sekolah.
“Mengimbau kepada para pelajar, agar tidak terlibat tawuran, pemakai narkoba atau perbuatan yang melawan hukum,” tegas Turidi.
Masih kata Turidi, pemerintah harus lebih mengedepankan pembelajaran kedisiplinan terhadap, tentu manfaatnya untuk pelajar itu sendiri.
Sebab, Bapak Ki Hajar Dewantara sebagai pelopor pendidikan di Indonesia telah berjuang, sekarang tugas kita sebagai pemangku kebijakan, dinas terkait serta guru mampu menjalankan program pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Karena, dengan sinergi semua golongan yang baik dari masing-masing pihak, mampu menciptakan ruang pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat Kota Tangerang. Disamping itu juga mengajak kepada setiap orang tua agar mendorong anaknya untuk sekolah dan menerapkan kedisiplinan.
“Saya yakin, ketika pemerintah memberikan dukungan dan fasilitas yang baik dan orang tua turut mengawasi, dan mendorong anaknya untuk sekolah. Maka pendidikan di Kota Tangerang akan lebih baik lagi,” tutupnya. (Yudhi)