Jadi Penyebab Banjir, Wali Kota Cilegon Bongkar Bangunan Liar di Ciwandan

CILEGON, (gerbangbanten.com) – Wali Kota Cilegon, Robinsar instruksikan Dinas Pol PP dan Kecamatan Ciwandan membongkar puluhan bangunan liar atau bangli yang menjadi salah satu penyebab banjir di Jalan Lingkar Selatan atau JLS, Senin, 29 Desember 2025.

Puluhan bangli yang ada di JLS tepatnya di wilayah Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan itu dibongkar paksa lantaran menyebabkan saluran air tersumbat dan menyebabkan genangan yang cukup tinggi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat hujan yang berlangsung dari kemarin malam hingga pagi tadi, sejumlah ruas jalan yang ada di beberapa titik di Kecamatan Ciwandan tergenang air, bahkan ada yang hampir mencapai lutut orang dewasa.

Genangan air yang salah satunya ada di JLS tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat mogok serta menghambat aktivitas warga yang akan berangkat kerja.

Mendapati informasi tersebut, Wali Kota Cilegon, Robinsar langsung menuju ke lokasi titik genangan air yang ada di Ciwandan, salah satunya yang berada di JLS, Kelurahan Kepuh.

Di lokasi tersebut, Robinsar mendapati 32 bangli yang berdiri di trotoar dan diatas saluran air yang menjadi salah satu penyebab banjir dan langsung menginstruksikan kepada petugas Dinas Pol PP Kota Cilegon untuk melakukan pembongkaran.

“Kita sudah bersurat kurang lebih 10 hari terakhir, ini bentuk tahapan-tahapan, hari ini memang sudah mulai kita bongkar, karena memang di sini banglinya mengganggu jalur air, menutup drainase, akhirnya sedimennya tidak bisa kita angkat. Makanya ini langkah kami dalam rangka meminimalisir banjir tadi,” kata Robinsar disela tinjauannya ke titik genangan air.

Robinsar menyebutkan, bangunan yang dibongkar tersebut adalah bangunan liar yanh tak memiliki ijin. Untuk itu, pihaknya mengambil tindakan tegas dengan membongkar bangunan yang berdiri diatas trotoar dan saluran air.

“Semuanya pokoknya, yang mengganggu jalur aliran air maka akan kita bongkar,” ujarnya.

Langkah yang dilakukan Pemkot Cilegon tersebut, kata Robinsar, agar pihaknya dapat segera menangani sejumlah ruas jalan terutama di JLS tidak lagi tergenang air saat hujan.

“Kita tempatkan langkah-langkah, supaya di wilayah lingkar (JLS), di wilayah Ciwandan ini tidak ada lagi genangan air,” ucapnya.

Robinsar juga secara tegas menginstruksikan kepada Camat Ciwandan untuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam melakukan pengawasan agar ke depan tidak ada lagi bangli yang berdiri di lokasi tersebut.

Di tempat yang sama, Camat Ciwandan Agus Ariadi mengatakan, ada beberapa titik yang menjadi pusat genangan air yakni di jalan menuju Anyar, tepatnya di depan Pelindo, Indorama dan Chandra Asri.

Agus juga menyebutkan genangan air kerap terjadi di JLS, selain karena adanya penyempitan saluran air, bangli yang berdiri di lokasi tersebut juga menjadi penyebab tersumbatnya aliran air.

“Makanya perlu kesadaran, kebersamaan dalam upaya kita mengantisipasi banjir ini, ke depan kita akan melakukan pengawasan secara simultan,” pungkasnya. (*/Red).

Pos terkait