CILEGON, (gerbangbanten.com) – Wali Kota Cilegon, Robinsar, didampingi Dandim 0623/Cilegon Letkol Inf. Imam Buchori, Plt. Sekretaris Daerah Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra, serta Camat Ciwandan Agus Ariadi, meninjau langsung sejumlah titik banjir di Kecamatan Ciwandan, Senin, 29 Desember 2025.
Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota Robinsar menyampaikan bahwa banjir terjadi di tiga titik lokasi dengan penyebab yang beragam. “Banjir ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi, adanya sedimentasi pada saluran pembuangan air yang menghambat aliran, serta kondisi air laut yang sedang pasang sehingga aliran air ke laut menjadi terhambat,” jelas Robinsar.
Sebagai langkah penanganan,Robinsar juga sampaikan telah melakukan koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), mengingat banjir juga berdampak pada ruas jalan nasional. “Kami sudah berkoordinasi dengan BPJN terkait apa saja yang perlu dioptimalkan dalam penanganan banjir ini. Selain itu, kami juga berkomunikasi dengan pihak industri di sekitar kawasan terkait saluran pembuangan air ke laut,” tambahnya.
Robinsar juga menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah tegas dengan membongkar sekitar 20 bangunan liar yang menghalangi dan menahan aliran air di kawasan Jalan Lingkar Selatan. “Ke depan, kami juga merencanakan pelebaran saluran air agar daya tampung dan kelancaran aliran dapat meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BPJN, Gatot, menyampaikan bahwa penanganan awal yang dilakukan saat ini adalah normalisasi saluran air. “Untuk sementara, kami fokus melakukan normalisasi saluran agar aliran air kembali lancar,” katanya.
Lebih lanjut, Gatot menambahkan bahwa pada tahun 2026 mendatang direncanakan akan dilakukan penanganan permanen. “Rencana ke depan meliputi peninggian jalan serta penataan dan pelurusan saluran air sebagai solusi jangka panjang,” pungkasnya. (*/Red).






