TANGERANG, (gerbangbanten.com) – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Kajian Potensi Ekonomi Tangerang Bagian Utara pada Jumat (21/03/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organ Perangkat Daerah (OPD) terkait serta Reviewer dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah Bappeda Kabupaten Tangerang, Upit Kurniasih menjelaskan, forum ini mengkaji potensi ekonomi wilayah Tangerang Utara, dengan fokus pada sektor perikanan dan pertanian.
“Di sektor pertanian, selain padi dan palawija juga memiliki komoditas tanaman unggulan lain, misalnya tanaman sayuran dan buah-buahan yg sifatnya semusim seperti kacang panjang, bayam, terong, kangkung, petai, sawi, kemudian bawang merah, berbagai macam cabai, melon serta semangka,” jelas Upit.
Pada sektor perikanan, kata Upit, Kabupaten Tangerang memiliki budidaya seperti jaring apung air tawar, kolam air tenang, rumput laut, tambak sederhana, dan tambak semi intensif. Upit menegaskan, pengembangan sektor pertanian dan perikanan di Tangerang Utara menjadi langkah strategis untuk menggenjot perekonomian.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang harus mengembangkan lagi variasi-variasi kegiatan ekonomi yang sangat potensial, seperti sektor pertanian dan industri pengolahan dengan dukungan sektor keuangan dan infrastuktur,” tuturnya
Forum kajian ini diharapkan dapat mendorong dan mengembangkan variasi kegiatan ekonomi yang sangat potensial di Tangerang Utara, khususnya sektor pertanian dan perikanan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk pertanian dan perikanan agar lebih unggul, sehingga dapat menjaga ketahanan pangan domestik yang didorong oleh sub-sektor perikanan.
Selain itu, forum ini juga bertujuan untuk mendorong sektor industri pengolahan, baik skala besar maupun kecil, yang diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja. (*)
