Serahkan Lifetime Achievement Award, Sekda Banten Apresiasi 70 Tahun Dedikasi Perintis Penyiaran

SERANG, (gerbangbanten.com) – ​Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi, menyerahkan penghargaan Lifetime Achievement Award kepada mendiang H. Tb. Ahmad Sayuti, seorang tokoh perintis dunia penyiaran di Kabupaten Pandeglang. Penghargaan diserahkan pada Malam Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten yang berlangsung di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Senin (29/12/2025).

​Penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Banten dan KPID atas dedikasi almarhum yang telah merintis dan mengembangkan dunia penyiaran selama lebih dari 70 tahun. Penghargaan diterima langsung oleh perwakilan keluarga, Adi Kusumah, yang merupakan cucu almarhum.

​Sekda Banten Deden Apriandhi menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengakuan terhadap kontribusi nyata insan penyiaran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di Provinsi Banten.

​”Penghargaan ini diberikan kepada sosok yang tidak hanya mencatatkan sejarah, tetapi juga meninggalkan warisan penting bagi masyarakat melalui penyiaran yang mencerdaskan dan membangun,” ujar Deden.

​Deden menambahkan, dedikasi H. Tb. Ahmad Sayuti menjadi simbol perjalanan panjang penyiaran radio di Banten yang telah melintasi tujuh dekade. Menurutnya, warisan tersebut masih hidup dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hingga kini.

​”Ini adalah warisan penyiaran yang tidak hanya hidup dalam catatan sejarah, tetapi masih nyata terdengar dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

​Lebih lanjut, Deden menekankan peran strategis penyiaran dalam membangun ruang publik yang sehat, transparan, dan berkualitas. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, KPID, dan lembaga penyiaran menjadi kunci utama dalam memperkuat ekosistem penyiaran di Provinsi Banten.

​Jejak Langkah Sang Perintis

​Sebagai informasi, H. Tb. Ahmad Sayuti merupakan putra daerah yang mendedikasikan hidupnya pada bidang elektronika dan penyiaran. Ia pernah menjabat sebagai pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dan dipercaya merintis Radio Sturada, yang kini dikenal sebagai Radio Berkah, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) milik Pemkab Pandeglang.

​Pada tahun 1972, almarhum memutuskan mengundurkan diri sebagai pegawai pemerintah untuk fokus mengembangkan Angkasa Broadcasting Service. Bermula dari radio amatir gelombang pendek (shortwave), siaran tersebut berkembang ke gelombang menengah (medium wave).

​Meskipun almarhum wafat pada tahun 1975, perjuangannya diteruskan oleh keluarga melalui Radio Angkasa 72 Pandeglang, yang kini mengudara pada frekuensi FM dan dikelola oleh generasi ketiga.

​Mewakili pihak keluarga, Adi Kusumah menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan pemerintah. Ia menjelaskan bahwa nama “Angkasa” merupakan akronim dari Anggota Keluarga Sayuti.

​”Radio ini adalah warisan keluarga dan akan terus kami jaga dengan menyajikan siaran yang sehat, layak, dan transparan,” ungkap Adi.

​Apresiasi Tokoh Peduli Penyiaran

​Selain penyerahan Lifetime Achievement Award, acara tersebut juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh penting. Sekda Banten Deden Apriandhi dinobatkan sebagai Tokoh Pendukung Penyiaran atas peran aktif dan koordinatif-nya dalam penguatan ekosistem penyiaran.

​Sementara itu, penghargaan Tokoh Peduli Penyiaran diberikan kepada Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah, serta Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim.(biro adpim)

Pos terkait