Rakor Penguatan Kelembagaan Paud, Bunda Paud Tinawati Andra Soni: Sinergitas Lintas Sektor Penting

SERANG, (gerbangbanten.com) – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Provinsi Banten Tinawati Andra Soni membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Kelembagaan PAUD Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025. Sinergitas lintas antar para pemangku kepentingan dalam penguatan kelembagaan Paud.

Rakor yang diikuti oleh 70 orang peserta itu dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Kamis (7/8/2025).

Dalam penguatan kelembagaan Paud, Tinawati Andra Soni menekankan pentingnya sinergi antar para pemangku kepentingan. Mulai Pemprov Banten, kabupaten/ kota, serta organisasi mitra sebagai kunci keberhasilan pembangunan Paud di Provinsi Banten.

“Saya berharap forum ini menjadi sarana berbagi praktik baik. Mari kita jadikan rapat koordinasi ini sebagai momentum untuk menyatukan langkah dan semangat dalam membangun Paud yang lebih baik,” kata Tinawati Andra Soni.

Menurut Tinawati, Pendidikan Anak Usia Dini merupakan landasan utama dalam pembentukan karakter generasi masa depan. Oleh karenanya, penguatan kelembagaan Paud tidak boleh dianggap sebagai formalitas, tetapi harus menjadi fokus strategis dalam pembangunan sumber daya manusia di Provinsi Banten.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, Pendidikan Anak Usia Dini memegang peranan yang sangat fundamental dalam membentuk karakter serta dasar kepribadian anak-anak kita. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan arah masa depan,” ujar Tinawati.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kelembagaan Paud yang kuat harus mencakup penyediaan fasilitas yang memadai, tenaga pendidik yang kompeten dan berdedikasi, kurikulum yang relevan, serta dukungan regulasi yang jelas dan implementatif.

Kepala Bidang (Kabid) Lembaga Pemberdayaan Kemasyarakatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten Kustantina mengatakan, rakor dirancang sebagai upaya memperkuat kelembagaan Paud di Provinsi Banten melalui koordinasi, kolaborasi, dan sinergi berbagai pihak.

“Pendidikan Anak Usia Dini memegang peran penting dalam meletakkan dasar perkembangan anak secara holistik. Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan mutu Paud di Provinsi Banten, diperlukan penguatan kelembagaan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Rakor merupakan bentuk kerja sama strategis antara Tim Penggerak PKK Provinsi Banten, Pokja II, Pokja Paud, dan HIMPAUDI, serta didukung penuh oleh Pokja Bunda Paud sebagai motor penggerak program Paud di berbagai wilayah.

Tujuan utama dari rakor adalah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini melalui penguatan kelembagaan, membangun kolaborasi yang efektif antara penyelenggara Paud dan masyarakat, serta menghasilkan program-program konkret yang dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan.

Rakor diikuti oleh 70 orang peserta. Terdiri dari Pokja Bunda Paud Provinsi, Pokja II PKK Provinsi, pengurus HIMPAUDI wilayah dan daerah, serta perwakilan dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten seperti Kabupaten Serang, Pandeglang, Kota Cilegon, Lebak, Tangerang, dan lainnya. Hadir pula perwakilan dari IGRA, IGTKI, PP Paud, BGTK Banten, serta perwakilan dari instansi pendidikan dan mitra lainnya seperti BP3KB, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, khususnya dari bidang Pendidikan Luar Keluarga (PLK).(biro adpim)

Pos terkait