SERANG – gerbangbanten.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapasitas masyarakat melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM). Kegiatan ini mengusung tema *“Penghitungan dan Penginputan Nilai Transaksi Ekonomi Kelompok Tani Hutan”*, dan dilaksanakan di Aula Lantai 7 Dinas PUPR Provinsi Banten.
Sebanyak 151 peserta PKSM dari berbagai zona kehutanan di Provinsi Banten turut hadir, termasuk perwakilan dari Pandeglang Utara, Tengah, dan Selatan, Kabupaten/Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten/Kota Tangerang, serta Kabupaten Lebak. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh empat Penyuluh Kehutanan ASN.
DLHK Banten menghadirkan sejumlah narasumber lintas sektor untuk memberikan pembekalan komprehensif. Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten menyampaikan materi tentang *“Peningkatan Nilai Transaksi Ekonomi melalui Pengembangan UMKM”* yang memberikan strategi konkret untuk mengangkat ekonomi kelompok tani hutan melalui usaha mikro dan kecil. Sementara itu, Dinas Pertanian Provinsi Banten membahas potensi agroforestry dalam meningkatkan pendapatan petani dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Kegiatan berlanjut pada hari kedua, Jumat 25 April 2025, dengan fokus pada *Penyusunan Programa Penyuluh Kehutanan yang Bersinergi dengan Program Perhutanan Sosial*. Sebanyak 50 peserta terpilih mengikuti sesi ini, terdiri dari PKSM yang aktif dalam program perhutanan sosial, pendamping kelompok perhutanan sosial, serta penyuluh kehutanan ASN.
Dukungan teknis datang dari dua lembaga kunci Kementerian Kehutanan. Pusat Penyuluhan, Badan Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia memaparkan materi *“Sosialisasi Penyusunan Programa Penyuluh Kehutanan”*, yang membedah langkah-langkah teknis dan substansi penyusunan programa yang efektif. Sementara itu, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Jawa menyampaikan materi tentang sinergitas program perhutanan sosial dalam penyusunan programa penyuluh kehutanan.
Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Adib Solihin, S.T., M.T., M.Si., Kepala Bidang PDAS, KSDAE dan PM DLHK Provinsi Banten, yang mewakili Kepala Dinas. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas PKSM sebagai ujung tombak keberhasilan perhutanan sosial di tingkat tapak.
Bimtek ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas intervensi PKSM dalam kegiatan kehutanan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan pelatihan ini, diharapkan para PKSM mampu mengelola data transaksi ekonomi secara akurat, menyusun programa penyuluhan yang berbasis kebutuhan lapangan, serta menguatkan sinergi antara kegiatan sosial dan ekonomi dalam pengelolaan hutan lestari.
“Bimtek ini bukan hanya tentang teknis penyuluhan, tapi juga investasi jangka panjang dalam penguatan peran masyarakat sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga hutan dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” pungkas Adib Solihin. ( Adv)