LEBAK, (gerbangbanten.com) – Program ketahanan pangan (Ketapang) yang anggarannya memanfaatkan minimal 20% dana desa untuk mendukung kegiatan seperti pertanian, peternakan, dan perikanan sudah di laksanakan termasuk di desa Cileles Kecamatan Cileles Lebak – Banten.
Penanaman jagung program Ketapang di Desa Cileles bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).hal tersebut dikatakan Kepala Desa Cileles Restu Prikasih saat ditemui pada kegiatan tanam jagung di blok Pasir Gantar. Jum’at (21/11).
Menurut kepala desa Cileles, Penanaman jagung ini mudah – mudahan berhasil panennya dengan maksimal dan terwujud rencana kami untuk tingkatkan PADes, sehingga desa bisa dapat penghasilan tambahan dari hasil pengelolaan program Ketapang.
“Untuk tingkatkan ketahanan dan kemandirian pangan juga, Melalui pengembangan sektor pertanian ini semoga bisa entaskan kemiskinan ekstrem,”. ucapnya.
Selain itu kata Restu panggilan akrab kepala desa Cileles, program ketapang ini, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui lapangan pekerjaan di sektor pangan.
“Semua kegiatan ini sudah direncanakan melalui Musyawarah Desa (Musdes) dengan melibatkan pemerintah desa, BPD, dan masyarakat. Adapun pengelolaannya oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dengan menujuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Ketapang,”.bebernya.
Lanjut Restu, Program Ketapang ini juga meliputi berbagai kegiatan seperti penyertaan modal, penyediaan bibit unggul, pendampingan teknis, hingga pemasaran hasil panen.pungkasnya.
Diketahui pada kegiatan penanaman program Ketapang budidaya jagung di desa Cileles dihadiri Camat Cileles,Kapolsek dan anggota, PKK Kecamatan dan desa Cileles, Kasi ekbangsos Kecamatan Cileles, pendamping desa, Kepala Desa dan Prades Cileles. (red)
