SERANG, (gerbangbanten.com) – Pemerintah Provinsi Banten selaku Pemegang Saham Pengendali kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat Bank Banten sebagai lembaga keuangan milik daerah. Hal ini dibuktikan dengan dukungan pada aspek permodalan serta kerjasama strategis.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten, Selasa (27/5/2025), Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan Nota Pengantar atas dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), salah satunya mengenai Penambahan Penyertaan Modal untuk PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk.
Menurut Andra Soni, suntikan modal baru ini sangat penting untuk penguatan kondisi keuangan Bank Banten. “Pemerintah Provinsi Banten mengambil langkah konkret dan mendukung keberadaan Bank Banten sebagai salah satu BUMD milik Pemprov Banten. Penyertaan modal sangat penting untuk menguatkan struktur permodalan dan menjadikan bank yang profesional serta mandiri,” katanya.
Memperhatikan kondisi APBD yang ada saat ini, Pemprov Banten telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank Jatim. Sinergi ini dianggap sebagai solusi untuk memperkuat posisi Bank Banten lewat kolaborasi antar BPD melalui sinergi di berbagai bidang.
“Insya Allah, dengan langkah-langkah ini, Bank Banten bisa menjadi elemen penting untuk membantu pengelolaan keuangan daerah, menambah pendapatan asli daerah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Gubernur Banten.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami menyampaikan terima kasih atas dukungan, arahan dan langkah straegis dari Pemprov Banten. Ia menilai dukungan modal, sinergi dan kemitraan KUB menjadi fondasi penting bagi Bank Banten.
“Alhamdulillah, penyertaan modal ini bukan hanya penguatan keuangan semata, tapi juga bentuk dukungan dan komitmen nyata dari Pemprov Banten. Ini akan menjadi fondasi kami dalam penguatan manajemen dan daya saing yang bermuara pada pertumbuhan kinerja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Busthami menjelaskan bahwa kerja sama dengan Bank Jatim akan membantu Bank Banten memperluas jangkauan layanan, memperkuat sistem informasi dan teknologi. Selain itu, serta dukungan operasional guna mengoptimalkan potensi yang ada.
“Kami optimistis, dengan dukungan, sinergi dan kolaborasi ini, Bank Banten akan tumbuh menjadi bank daerah yang semakin kuat, andal, dan mampu memberikan pelayanan terbaik,” tutupnya.
Seperti diketahui, Bank Banten merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Banten. Saat ini, Bank Banten tengah menyelesaikan proses KUB dengan Bank Jatim yang akan rampung dalam waktu dekat.
Guna mendekatkan diri dengan para nasabah dan stakeholder, Bank Banten juga akan segera menempati kantor pusat baru yang berada di Kota Serang. Gedung yang merupakan tanah hibah dari Pemprov Banten ini akan diresmikan dalam waktu dekat. (*)