Pemprov Banten Kerjasama Dengan Semua Pihak Turunkan Stunting

SERANG, (gerbangbanten.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bekerjasama dengan semua pihak dalam rangka penurunan angka stunting. Dengan kerjasama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan ini, akan dapat membantu anak-anak tumbuh sehat.

Hal itu diungkap Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah melalui Asisten Daerah Bidang Pembangunan, Perekonomian dan Pengadaan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten Muhammad Yusuf saat menghadiri acara Kick Off BNI Mendukung Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Provinsi Banten, Selasa (8/7/2025).

Kegiatan dilaksanakan di Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dihadiri Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji dan Walikota Tangerang Sachrudin beserta jajarannya.

Dikatakan, Pemprov Banten sudah melakukan berbagai kerjasama pentahelix serta intervensi spesifik dalam rangka penurunan angka stunting seperti gerakan orang tua asuh.

“Dalam waktu dekat kita juga akan memberikan bantuan kepada anak-anak berisiko stunting, ” ungkap Yusuf.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk program pentahelix kerjasama pemerintah bersama seluruh stakeholder serta swasta.

“Kita semua ikut mengambil peran untuk menciptakan generasi masa depan yang hebat dimulai sejak 1.000 hari pertama,” ujarnya.

Kata Wihaji, ada 200 anak-anak berisiko stunting di Kota Tangerang yang akan menjadi sasaran program pemberian makanan bergizi tambahan selama enam bulan ke depan dari BNI. “Satu minggu sekali mereka akan dibantu,” imbuhnya.

Selain itu, ke depan keterlibatan pentahelix juga akan dilakukan pemerintah melalui program MBG. Ke depan ibu hamil dan menyusui akan menjadi sasaran program tersebut. “Target kami mencapai 80 juta sasaran,” pungkasnya.(biro adpim)

Pos terkait