CILEGON, (gerbangbanten.com) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon terus mengawasi perkembangan harga kebutuhan pokok (Sembako) yang dijual disejumlah pasar tradisional. Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk memastikan harga tetap stabil di pasaran. “Berdasarkan pantauan kami hari ini (Jumat-red), pada umumnya harga sembako di pasar tradisional di Kota Cilegon masih stabil,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon, Fitriadi Achmad sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Jumat 1 November 2024.
Meskipun demikian, Fitriadi menjelaskan bahwa ada beberapa Sembako yang harganya mengalami penurunan dan ada juga yang mengalami kenaikan. “Beberapa komoditi sembako yang harganya turun diantaranya bawang putih turun Rp 2.000 perkilogram, kentang Rp 3.000, kol Rp 1.000 dan bawang Rp 2.000. Sementara komoditi yang harganya naik diantaranya cabai merah Rp 3.000 dan kacang panjang Rp 2.000. Untuk harga komoditi sembako lainnya masih sama dengan sebelumnya,” jelasnya.
Menurut Fitriadi, pada umumnya harga kebutuhanan pokok akan mengalami perubahan sejalan dengan kondisi atau hukum ekonomi, yakni jika permintaan naik maka harga ikut naik. “Kita bersyukur, saat ini harga sembako masih stabil dan pasokannya juga aman,” tuturnya.
Dalam hal ini, Fitriadi berharap agar harga sembako di pasar tradisional yang ada di Kota Cilegon dapat terus stabil, sehingga daya beli masyarakat tidak mengalami penurunan. “Kita terus berdoa agar harga Sembako terus stabil dan pasokannya aman,” harapnya. (*)