Menumbuhkan Budaya Tertib Lalu Lintas: Dishub Banten dan Polda Banten Berinovasi


‎Petir, gerbangbanten.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar, Dinas Perhubungan Provinsi Banten menggelar kegiatan Pembinaan Keselamatan Lalu Lintas di SMAN 1 Petir. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi bersama Ditkamsel Polda Banten dan PT Jasa Raharja Kanwil Banten, yang dihadiri oleh para siswa dan guru dengan antusiasme tinggi. (22/4/2025)

‎Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menyampaikan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman kepada pelajar agar memiliki kesadaran berlalu lintas yang baik sejak dini. Menurutnya, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar, khususnya pengendara sepeda motor, masih cukup tinggi dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.

‎”Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui kegiatan pembinaan di SMAN 1 Petir ini, kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada para pelajar bahwa berlalu lintas dengan tertib bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri dan orang lain,” ujar Kepala Dishub Provinsi Banten.


‎Ia juga menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen baik pemerintah, sekolah, orang tua, maupun pelajar itu sendiri guna menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman.

‎”Kami di Dinas Perhubungan Provinsi Banten berkomitmen untuk terus bersinergi dengan kepolisian, Jasa Raharja, dan seluruh pihak terkait guna membangun budaya lalu lintas yang aman dan beretika. Generasi muda harus dibekali pemahaman yang kuat, karena merekalah yang nantinya akan menjadi ujung tombak perubahan di jalan raya,” tambah Tri.


‎Dalam kegiatan tersebut, PT Jasa Raharja Kanwil Banten yang diwakili oleh Kasubag Iuran Wajib, Haris Subekti, turut hadir sebagai narasumber. Ia menjelaskan peran Jasa Raharja dalam memberikan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas, serta pentingnya upaya pencegahan melalui edukasi dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

‎Menariknya, para siswa yang hadir juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan menyampaikan pandangan mereka terkait tantangan dan solusi keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekitar. Diskusi ini menjadi ruang terbuka yang mendorong partisipasi aktif pelajar dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjadi pengguna jalan yang bertanggung jawab. (ADV)

Pos terkait