Kualitas Pelayanan Sebagai Penentu Kepuasan Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Pandeglang

Penulis : Shofa Zahratunnisa
Dosen Pembimbing : Angga Rosidin, S.I.P., M.Sos
Kepala Program Studi : Zakaria Habib Al-Ra’zie, S.I.P., M.Sos
Program Studi Administrasi Negera, Universitas Pamulang, Serang

Kualitas pelayanan publik BPJS Kesehatan di Kabupaten Pandeglang kembali menjadi perhatian karena layanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Peserta BPJS kini semakin kritis dalam menilai bagaimana pelayanan diberikan, tidak hanya dari kemudahan akses, tetapi juga dari konsistensi mutu pelayanan di berbagai fasilitas kesehatan. Harapan peserta cukup jelas pada proses administrasi yang cepat, informasi yang mudah dipahami, ketepatan waktu pelayanan medis, serta sikap petugas yang profesional. Tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan masih adanya antrean panjang, verifikasi data yang lambat, dan komunikasi petugas yang kurang optimal.

Kritik ini muncul karena sebagian peserta merasa pelayanan yang diterima belum sepenuhnya membantu kebutuhan kesehatan mereka. Misalnya, proses rujukan yang dianggap terlalu rumit, keterbatasan obat, hingga adanya perbedaan perlakuan antara peserta BPJS dan pasien umum. Situasi tersebut menimbulkan opini bahwa kualitas pelayanan BPJS masih memerlukan banyak perbaikan, terutama di Pandeglang yang memiliki keterbatasan infrastruktur dan tenaga kesehatan.

Selain itu, kepuasan peserta juga dipengaruhi oleh manajemen pelayanan BPJS, seperti transparansi informasi, kejelasan prosedur, serta pemanfaatan teknologi digital. Meskipun sistem digital BPJS cukup membantu, kendala seperti error dan kurangnya pemahaman masyarakat justru menimbulkan kebingungan baru. Oleh karena itu, peserta berharap adanya edukasi yang lebih intensif dan peningkatan kualitas SDM agar pelayanan berjalan lebih efektif.
Jadi kualitas pelayanan publik sangat menentukan tingkat kepuasan peserta. Masyarakat mengharapkan pelayanan yang cepat, jelas, dan menghargai hak mereka sebagai pengguna layanan.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, tuntutan agar BPJS meningkatkan kualitas pelayanannya semakin kuat. Perbaikan yang dilakukan harus benar-benar dirasakan melalui pengalaman pelayanan yang lebih baik, adil, dan bermartabat bagi seluruh peserta.

Pos terkait