SAMARINDA, (gerbangbanten.com) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menegaskan sinergi antar wilayah dan penguatan strategi Gerakan PKK di Provinsi Banten penting dalam pemberdayaan keluarga. Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-X PKK Tahun 2025 di Convention Hall, Kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda, Selasa (8/7/2025).
“Rakernas ini sangat penting bagi kami di PKK Provinsi Banten. Rumusan strategi nasional itu akan menjadi panduan kami dalam memperkuat kerja-kerja pemberdayaan keluarga di seluruh kabupaten dan kota di Banten. Kami ingin memastikan program PKK selaras dengan kebutuhan masyarakat di lapangan,” jelas Tinawati.
Tinawati mengungkapkan, Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya seluruh jajaran PKK mendukung visi nasional, sekaligus memperkuat sinergi lintas wilayah agar gerakan pemberdayaan keluarga terasa nyata dampaknya.
“Ibu Tri Tito Karnavian menyampaikan bahwa atas arahan Presiden, seluruh Program PKK harus terintegrasi dengan pembangunan nasional. Ini berarti kami di provinsi, bersama kabupaten, dan kota, harus bergerak satu arah. Kami ini mitra strategis pemerintah, perpanjangan tangan sampai ke rumah tangga dan pelosok desa. Maka sinergi adalah kunci utama,” ungkapnya.
Dalam Rakernas itu, Tinawati juga mengikuti sejumlah agenda penting seperti sidang pleno dan materi dari Menteri Koperasi dan UKM RI Budi Arie Setiadi serta Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
“Poin-poin penting dari materi itu akan saya bawa pulang dan dikolaborasikan dengan program kerja PKK di Provinsi Banten. Kami akan memperkuat kolaborasi antar wilayah dan menyusun program yang betul-betul dibutuhkan masyarakat, terutama dalam ketahanan keluarga, ekonomi produktif, dan gizi masyarakat,” pungkas Tinawati.
Turut mendampingi, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten Rd. Berly Natakusumah serta seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Sebagai informasi, Rakernas TP PKK seluruh Indonesia menyepakati rumusan strategis Gerakan PKK periode 2025–2029 yang akan menjadi acuan nasional dan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri. Dokumen itu menjadi bagian penting dari upaya menyelaraskan program PKK dengan visi-misi Presiden dan RPJMN 2025–2029.
Rakernas X PKK Tahun 2025 menghasilkan tiga dokumen utama yakni: Rencana Induk Gerakan PKK, Strategi Gerakan PKK, dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Lembaga PKK. Dokumen itu menjadi dasar penguatan kelembagaan PKK dan penajaman program di tingkat nasional maupun daerah.(biro adpim)
