Pandeglang, (Gerbang Banten) – Dalam Upaya meningkatkan sinergitas antara ulama dan umaro serta menanamkan nilai-nilai aqidah ruhaniyah dan ubudiyah di kalangan pelajar, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pandeglang mencetuskan program Kyai Masuk Sekolah (KMS). Hal ini diungkapkan Ketua MUI Kabupaten Pandeglang KH. Yusuf Zamzami pada peringatan Nuzulul Qurán 1446 H (Rabu,9/3/2025).
Menurutnya program Kyai Masuk Sekolah merupakan cita-cita dan visi MUI Kabupaten Pandeglang guna menciptakan generasi muda Islami dan berakhlakul karimah. Dan berharap program ini mendapat dukungan dari semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Baik dan buruknya umat tergantung dari generasi mudanya, kita memiliki tanggungjawab bersama dalam mendidik generasi muda, agar kedepannya lebih baik”,ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi menyambut baik program KMS, dan pihaknya siap berkoordinasi dengan jajaran pemkab Pandeglang untuk memfasilitasi dan mensukseskan program ini.
“Selama ini Kyai identik dengan pesantren, namun dengan adanya KMS ini saya berharap program ini tidak hanya di Pandeglang tapi menyebar ke daerah-daerah lain. Menyebarkan kebaikan berawal dari Pandeglang.”ujarnya.
Selain itu dirinya mewakili Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh ulama dan Masyarakat untuk kemajuan Pandeglang.
Rangkaian kegiatan peringatan Nuzulul Qurán selain diisi tausiyah Prof.DR.KH.E.Syibli Sarjaya yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Propinsi Banten, juga diisi dengan penandatanganan MOU yang diwakili 4 entitas sekolah terkait implementasi program Kyai Masuk Sekolah.
Ketua Panitia Uung M.Shobari turut mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung puncak kegiatan peringatan Nuzulul Qurán dengan tagline “Berkarisma”(Berkah Ramadhan Islam Bareng Ulama).