BANTEN, (gerbangbanten.com) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten menggelar Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026. Acara ini dibuka oleh Kepala Disperindag, H. Babar Suharso, ST, M.Si., yang didampingi oleh Sekretaris Disperindag, Dr. Tubagus Regiasa Fajar, SE, M.TP. Forum ini bertujuan untuk merumuskan strategi pembangunan sektor industri dan perdagangan yang berkelanjutan serta meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan. Jum’at, (21/02/25).
Forum ini mengusung tema “Penguatan Ekosistem Bisnis Menjaga Pertumbuhan Perindustrian dan Perdagangan”. Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber antara lain Dr. H. M. Yusuf, S.Sos, M.Si. (Asisten Pembangunan, Perekonomian, dan Pengadaan Sekretaris Daerah / Asda II), Ucu Hanapi, S.Si, MM. (Fungsional Perencanaan, Bappeda Provinsi Banten), serta Bambang Widjonarko, SP, MM. (Statistisi Ahli Madya, BPS Provinsi Banten).
Forum ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal seperti Bank Indonesia (BI), Bea Cukai, dan BPS, serta perwakilan dari sektor swasta dan akademisi. Beberapa stakeholder yang turut hadir antara lain Inaplas, Aprindo, Apindo, Kadin, PT. Krakatau, Wilmar, Agrobisnis Banten, Untirta, Uniba, Unbaja, Himpunan Kawasan Industri (HKI), serta pengelola pusat perbelanjaan.
Dalam sambutannya, Kepala Disperindag menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan akademisi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif dan berkelanjutan di Provinsi Banten. “Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mendorong pertumbuhan industri dan perdagangan yang berdaya saing, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah,” ujar H. Babar Suharso. (*)