Serang,(gerbangbanten.com)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ratusan ibu hamil sebagai upaya pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 31 Puskesmas se-Kabupaten Serang dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Serang, Istianah Hariyanti, memaparkan, pemeriksaan ini bentuk dukungan kepada penderita HIV/AIDS sekaligus penguatan pencegahan sejak dari dini.
“Selain dari memberikan dukungan kepada ibu Hamil kita yang hidup dengan HIV/AIDS, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat pencegahan. Data yang masuk, lebih dari 225 ibu hamil telah kami periksa pekan lalu,” ujarnya.
Istianah menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan tidak hanya tes HIV/AIDS, tetapi juga meliputi sifilis, hepatitis B, serta skrining kesehatan lainnya. Program ini merupakan bagian dari Triple Eliminasi, yaitu upaya nasional untuk menghilangkan penularan HIV, sifilis, dan hepatitis B dari ibu ke bayi.
“Pemeriksaan dilakukan kepada ibu hamil di seluruh Puskesmas di Kabupaten Serang agar penularan dari ibu ke anak bisa dicegah. Jika terdeteksi sejak dari dini, kadarnya bisa ditekan sehingga risiko penularan dapat diminimalkan,” Ungkapnya.
Dinkes akan melakukan berbagai intervensi kesehatan guna memastikan janin yang dikandung tetap sehat dan tidak tertular penyakit berbahaya tersebut.
Istianah juga mengingatkan bahwa gejala awal HIV/AIDS sering kali tidak spesifik. menyerupai flu, batuk ringan, mual, hingga nyeri otot, sehingga kerap tidak disadari oleh penderitanya.
“Gejala awal mirip dengan infeksi virus lain, seperti demam atau nyeri otot. Biasanya setelah sekitar 10 tahun, baru muncul gejala khas HIV/AIDS jika tidak ditangani,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, Dinkes Kabupaten Serang berharap kesadaran ibu hamil terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin semakin meningkat demi melahirkan generasi yang sehat dan bebas HIV/AIDS. (Adv)
