Lini Septiana (tengah) Kepala Kantor BPJSTK Ciputat, Dr Meiske Yunithree S.Psi. M.Psi., Psikolog (kanan), Kepala Pusat Bimbingan dan Konsultasi Psikologi (PBKP) Untar, hadir sebagai pembicara ) dalam Inspiring Talk Show Potensi & Kontribusi Individu dengan Special Needs di Dunia Kerja di MyJCDC
JAKARTA, (Gerbang Banten) – BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan Ciputat menegaskan dukungannya terhadap terciptanya ekosistem kerja inklusif bagi penyandang disabilitas mental dan intelektual. Hal ini disampaikan dalam ajang Special Career Day 2025 – Inclusive Career & Talent Forum yang diselenggarakan oleh My JCDC dan Yayasan Cita Anak Bangsa (YCAB) di Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (10/12/2025).
Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan dalam forum tahunan keempat ini menjadi sinyal kuat bahwa negara hadir untuk memastikan setiap individu, termasuk para special talent, memiliki hak perlindungan yang sama dalam dunia kerja.
Menjamin Keamanan Kerja bagi Special Talent
Dalam sesi talkshow bertajuk “Potensi dan Kontribusi Individu dengan Special Needs di Dunia Kerja,” Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan Ciputat, Lini Septiana, hadir sebagai narasumber utama. Ia menekankan bahwa inklusivitas tidak hanya berhenti pada pemberian kesempatan kerja, tetapi juga pada jaminan perlindungan risiko sosial.
“Setiap tenaga kerja, termasuk para penyandang disabilitas mental dan intelektual, memiliki hak untuk terlindungi dari risiko kecelakaan kerja dan jaminan hari tua. Kami ingin memastikan bahwa perusahaan tidak perlu ragu untuk merekrut special talent karena sistem perlindungan jaminan sosial kita telah didesain untuk merangkul semua lapisan pekerja,” ujar Lini Septiana.
Bersama dr. Meiske Yunithree Suparman, M.Psi. dari Universitas Tarumanagara, Lini memaparkan bahwa dengan dukungan lingkungan yang tepat dan jaminan perlindungan yang pasti, penyandang disabilitas dapat menjadi aset produktif yang berkontribusi nyata bagi perusahaan.
Deklarasi “Inklusif untuk Indonesia Maju”
Partisipasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai puncaknya saat prosesi Deklarasi Komitmen Bersama: Inklusif untuk Indonesia Maju. Bersama perwakilan Kementerian Sosial RI dan manajemen My JCDC, BPJS Ketenagakerjaan ikut menandatangani komitmen untuk memperkuat agenda inklusif di Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk mendorong para pelaku industri agar melihat special talent sebagai calon tenaga kerja yang kompeten, bukan sekadar objek bantuan sosial. BPJS Ketenagakerjaan berperan strategis dalam memberikan rasa aman bagi perusahaan maupun pekerja melalui program-program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Mengubah Stigma Menjadi Peluang
Managing Director My JCDC, Nadia Emanuella, mengapresiasi dukungan dari instansi pemerintah seperti BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, sinergi ini sangat krusial untuk meyakinkan dunia industri.
“Penyandang disabilitas mental atau intelektual memiliki potensi nyata dan kreativitas jika diberi kesempatan dan lingkungan yang mendukung. Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan memberikan kepercayaan diri lebih bagi para orang tua dan perusahaan bahwa jalur karier yang ditempuh para special talent ini legal, formal, dan terlindungi oleh sistem negara,” pungkas Nadia.
Melalui Special Career Day 2025, diharapkan semakin banyak perusahaan yang membuka akses kerja bagi individu berkebutuhan khusus, dengan kesadaran penuh bahwa mereka adalah bagian integral dari kemajuan ekonomi nasional yang berkeadilan.

