SERANG, (Gerbang Banten) – Dalam rangka memperluas kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang melakukan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh anggota Asosiasi Klinik se-Provinsi Banten.
Diketahui sosialisasi tersebut dilaksanakan pada saat Musda Asosiasi Klinik se-Provinsi Banten. Dan sosialisasi ini dilaksanakan atas kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang dengan Asosiasi Klinik se-Provinsi Banten.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Uus Supriyadi mengatakan sosialisasi tersebut sebagai upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Dalam rangka meningkatkan akusisi peserta, maka kami telah melakukan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh anggota Asosiasi Klinik se-Provinsi Banten,” kata Uus.
“Diharapkan melalui sosialisasi ini seluruh anggota Asosiasi Klinik se-Provinsi Banten ini dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat kita selaku pekerja sangat rentan mengalami kecelakaan baik pada berangkat kerja maupun pulang kerja, sehingga sangat dibutuhkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi ini, Uus menyebutkan bahwa menurut Undang-undang, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 5 program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
“Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh anggota Asosiasi Klinik se-Provinsi Banten untuk segera mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar dapat terlindungi,” ajaknya.
Terakhir, Uus mengungkapkan bahwa saat ini, untuk mempercepat perlindungan kepada seluruh pekerja Indonesia, BPJamsostek terus menggalakan kampanye bertema “Kerja Keras Bebas Cemas”.
“Dimana kampanye ini bertujuan mengajak seluruh pekerja apa pun, formal seperti karyawan atau buruh, maupun pekerja informal seperti nelayan, pedagang, petani, guru ngaji, marbot masjid, driver ojol hingga pekerja seni mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutupnya.