Donor Darah di DPRD Banten, Sehatkan Diri, Selamatkan Nyawa

Serang, (gerbangbanten.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Kegiatan yang dilakukan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta, dengan lebih dari 52 orang yang telah terdaftar untuk di donor darahnya oleh PMI Provinsi Banten. Dalam kegiatan di Aula Serbaguna Sekretariat DPRD Banten, Jumat (31/1/2025).

Sekretaris DPRD Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin DPRD Banten.

“Kegiatan donor darah ini tidak hanya sebagai aksi sosial, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian DPRD Banten dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Saya mengajak seluruh masyarakat Banten untuk bersama-sama menjadikan donor darah sebagai kebiasaan baik dan aksi kemanusiaan yang berkelanjutan,” ujar Deden Apriandhi.

“Kami berharap ini bisa menjadi program rutin yang terus berlanjut dan semakin banyak yang berpartisipasi ke depannya,” tambah Deden.

Sementara itu, Dokter Klinik DPRD Banten, Dr. Lutfi, menyebut bahwa kegiatan donor darah ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak ia bertugas di DPRD. Ia juga menekankan pentingnya proses screening sebelum pendonor bisa menyumbangkan darahnya.

“Sebelum mendonorkan darah, kita melakukan pemeriksaan awal seperti cek tensi, hemoglobin (HB), serta menanyakan riwayat kesehatan calon pendonor. Hal ini dilakukan untuk memastikan mereka memenuhi syarat kesehatan sebelum melakukan donor darah,” jelas Dr. Lutfi.

Ia juga menambahkan bahwa donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi kesehatan pendonor sendiri. “Setelah mendonorkan darah, tubuh akan terasa lebih ringan dan segar. Semoga kegiatan ini bisa menjadi program prioritas ke depannya,” tambahnya.

Ia juga berharap kegiatan donor darah dapat terus dilakukan secara rutin dan melibatkan lebih banyak peserta. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi budaya positif di tengah masyarakat, sehingga stok darah di rumah sakit selalu tersedia dan semakin banyak nyawa yang dapat terselamatkan,” pungkasnya. BGN/HERI

Pos terkait