Karo Foundation Sematkan Uis Beka Buluh: Simbol Keteguhan dan Kehormatan Suku Karo di Charity Golf Tournament 2025

Tangerang Selatan, (gerbangbanten.com) – Dalam rangkaian acara Charity Golf Tournament 2025, Karo Foundation memberikan penghargaan istimewa berupa penyematan Uis Beka Buluh, simbol adat Suku Karo yang penuh makna, kepada sejumlah tokoh yang dinilai memiliki integritas, keberanian, dan kontribusi besar terhadap Karo Foundation.

Penyematan dilakukan langsung oleh Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Musa Bangun, selaku Ketua Umum Karo Foundation dalam malam budaya bertajuk “Cultural Night” yang berlangsung di Damai Indah Golf BSD Course, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Tokoh-tokoh yang menerima penghargaan Uis Beka Buluh antara lain: Laksamana Madya TNI Irvansyah, S.H., Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI,
Dr. Cerah Bangun, Yang Mulia Hakim Agung Republik Indonesia,
Eko Priyono, Pemimpin Redaksi Jawa Pos dan Erik Agus Sandi Tarigan, Ketua Panitia Charity Golf Tournament 2025

Uis Beka Buluh sendiri merupakan kain adat khas Suku Karo yang melambangkan keteguhan, kejujuran, dan keberanian. Pemberian uis ini bukan sekadar seremoni simbolik, melainkan bentuk penghargaan adat tertinggi kepada individu yang dianggap menjaga nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Dalam sambutannya, Musa Bangun menyampaikan bahwa penyematan Uis Beka Buluh adalah wujud penghargaan Karo Foundation terhadap para tokoh yang memiliki semangat juang, integritas, dan dedikasi tinggi.

“Beka Buluh bukan sekadar kain, tapi lambang kehormatan dan ketulusan hati. Siapa yang mengenakannya, berarti dianggap layak oleh masyarakat Karo untuk menjadi bagian dari nilai-nilai luhur budaya kami,” ujar Musa Bangun.

Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional Karo, seperti Tari Mbuah Page, serta pertunjukan musik dari artis-artis Karo asal Sumatra Utara, yaitu Ica Br Ginting, Intan Br Ginting, dan Monalisa Br Sembiring, yang semakin memperkuat suasana kebudayaan dalam acara tersebut.

Cultural Night ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Charity Golf Tournament 2025, membawa misi sosial dan pelestarian budaya Nusantara, khususnya budaya Karo.

Analgin Ginting Sekretaris Karo Foundation didampingi Erik Agus Sandi Tarigan , selaku Ketua Panitia, mengatakan bahwa penghargaan ini akan menjadi tradisi rutin dari Karo Foundation sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap penguatan identitas budaya nasional.

“Kami ingin budaya Karo tidak hanya dikenang, tapi juga hidup dan berperan di tengah masyarakat Indonesia modern,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan, acara ini sukses menunjukkan bahwa budaya, dan penghargaan sosial dapat bersatu dalam harmoni, membentuk jembatan lintas suku, profesi, dan generasi.( bgn)

Pos terkait